PENYAKIT ANEMIA, GEJALA DAN PENGOBATANNYA

PENYAKIT ANEMIA, GEJALA DAN PENGOBATANNYA

XAMthone Plus merupakan solusinya, dengan bahan alami dari ekstrak kulit manggis serta ditambah bahan lainnya seperti buah anggur, buah apel, bunga rosella serta madu, menjadikan XAMthone Plus penuh manfaat. XAMthone Plus berfungsi sebagai anti aging, anti jamur, anti virus, anti bakteri, dan sangat baik untuk meregenerasi sel – sel di dalam tubuh.

APA ITU PENYAKIT ANEMIA...?

Anemia merupakan sebuah penyakit, dimana sel darah merah atau yang sering disebut juga hemoglobin yang diproduksi tubuh di bawah rata – rata jumlah normal. Hemoglobin sendiri merupakan sebuah protein pembawa oksigen. Hemoglobin sendiri terkandung sel darah merah, dan biasanya berfungsi mengangkut oksigen dari paru – paru ke organ tubuh yang lainnya.

Anemia bukanlah kasus yang langka, sering kali kita akan temukan kasus dari penyakit ini di seputaran tempat kita tinggal, bekerja atau di jalan yang sering kita lalui. Seseorang pria bisa dikatakan mengidap anemia ketika kandungan kadar hemoglobin di dalam sel darah merahnya kurang dari 13,5 g/dL, atau bisa juga memakai takaran dari kandungan hematokrit, ketika hematokrit memiliki jumlah kurang dari 41%. Jika pada wanita, jumlah hemoglobinnya kurang dari 11,5 g/dL atau kandungan hematokritnya kurang dari 36%, maka dia sudah bisa dibilang terkena penyakit anemia.

TANDA GEJALA PENYAKIT ANEMIA

Biasanya penderita anemia akan mudah dikenali dari tanda gejala yang ditimbulkan, karena secara kasat mata kita bisa menentukan apakah dia adalah seorang yang sedang anemia atau bukan. Berikut ini merupakan tanda gejala dari penyakit anemia ini :

• Kelopak mata yang pucat.
• Ketika seseorang sedang mengalami anemia, biasanya cara awal mengetahuinya dari mata. Kecenderungan kelopak mata dari si penderita akan berwarna pucat pada bagian bawah matanya.
• Mudah lelah.
• Seseorang yang mengalami anemia akan cepat atau sering merasa lelah, itu disebabkan oleh kandungan sel darah merah yang ada dalam tubuhnya terlalu sedikit. Sehinga menyebabkan oksigen yang masuk terlalu sedikit dan akhirnya tubuh pun cepat merasa lelah.
• Mual.
• Penderita anemia sering kali akan mengalami apa yang namanya morning sickness, yang memiliki arti mual ketika mereka baru saja bangun dari tidur pagi.
• Sakit kepala.
• Sakit kepala yang dirasa terus menerus bisa jadi akibat dari anemia. Hal ini dikarenakan, otak tidak mendapatkan jumlah oksigen yang memadai sehingga sering kali akan mengakibatkan rasa sakit.
• Ujung jari yang pucat.
• Pada normalnya, ketika anda menekan ujung dari jari anda, baik itu jari tangan atau jari kaki. Biasanya reaksi yang ditimbulkan adalah jari tersebut menjadi merah, namun tidak pada penderita anemia. Jari takan yang seusai ditekan biasanya akan menjadi berwarna putih dan cenderung pucat.
• Sesak napas.
• Ketika seseoang tengah mengalami anemia biasanya tingkata oksigen yang beroprasi di dalam tubuh menjadi lebih sedikit. Hal inilah yang sering menyebabkan penderita anemia mengalami napas yang terengah – engah hingga menjurus ke sesak napas.
• Denyut jantung yang tidak teratur.
• Ketika seseorang tengah menderita anemia kencenderungan hal ini akan menyebabkan denyut atau pacu jantung menjadi tidak terkendali, dan cenderung memiliki kecepatan yang tinggi, atau istilah medisnya palpitasi.
• Wajah pucat.
• Selain mata, biasanya wajah si penderita juga akan menunjukan wajah yang pucat dan cenderung memiliki warna putih ke kuningan.
• Rambut yang rontok.
• Selain rambut yang rontok, penipisan rambut juga akan anda rasakan ketika mengalami anemia. Penyebabnya adalah tidak tersuplainya makanan dari tubuh.
• Turunnya kekebalan tubuh.
• Ketika energi yang di hasilkan tubuh menjadi sedikit dan berkurang, biasanya akan berpengaruh pada sistem kekebalannya. Kondisi fisik yang menurun adalah salah satu contohnya.

PENYEBAB PENYAKIT ANEMIA

Penyebab anemia hanya satu, karena kurangnya kadar hemoglobin dalam sel darah merah sehingga penyakit ini bisa menyerang seseorang. Namun ada faktor resiko penyebab turunnya kandungan atau kadar hemoglobin di dalam sel darah merah tersebut. Berikut ini merupakan faktor resikonya :

• Kurangnya jumlah zat besi, sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membentuk atau membuat hemoglobin.
• Kurangnya vitamin B 12 serta folat, vitamin B 12 serta folat merupakan bahan tambahan yang diperlukan sumsum tulang untuk memproduksi hemoglobin.
• Terserang penyakit, suatu penyakit semisal kanker, gagal ginjal serta HIV / AIDS dapat mempengaruhi produksi jumlah sel darah merah di dalam tubuh.
• Menurunnya fungsi dari sumsum tulang belakang, ketika seseorang mengalami hal ini, itu bisa jadi membuat suatu ancaman yang serius, karena bisa mengancam jiwa seseorang tersebut. Menurunnya fungsi sumsum tulang menjadikan produksi sel darah menjadi berkurang.
• Sel darah merah yang terlalu cepat hancur, ketika sel darah merah terlalu cepat hancur sementara sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbangi dengan produksi sel darah merah yang baru. Hal inilah yang menyebabkan kondisi kekurangan darah atau anemia.
• Selain faktor yang saya sebutkan di atas, ada juga faktor pendukung dari kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Berikut ini saya akan berikan informasi mengenai penyakit anemia jenis lain yakni thalassemia serta anemia yang disebabkan akibat adanya kecacatan pada hemoglobin :
• Asupan nutrisi atau gizi yang rendah.
• Gangguan pada usus kecil.
• Sedang menstruasi.
• Sedang hamil.
• Faktor keturunan.
• Infeksi yang terjadi, seperti autoimun yang menyebabkan tubuh lebih cepat menghancurkan sel darah merah.

TIPS UNTUK MENCEGAH PENYAKIT ANEMIA

Penyakit anemia sebenarnya sangatlah mudah dicegah, berikut ini saya akan bagikan informasi mengenai cara mencegah penyakit anemia ini :

• Menambah zat besi, karena salah satu penyebab dari penyakit ini adalah berkurangnya zat besi maka lebih di anjurkan untuk mencegahnya dengan cara mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan zat besi. Contohnya saja : kacang, sayuran yang berwarna hijau, buah – buahan yang dikeringkan, dll.
• Folat, mengkonsumsi makanan seperti jeruk, pisang, sayuran hijau, kacang, sereal atau pasta bisa menjadi solusi untuk mencegah anemia.
• Vitamin B 12, perbanyak mengkonsumsi makanan seperti daging serta susu.
• Vitamin C, vitamin c sebenarnya berfungsi untuk membantu proses penyerapan zat besi.

Hubungi kami di nomer : 081 238 305 401 (sms / tlp/ WA)

Tweet

Ditulis Oleh: Unknown at 11:24 PM